Bukan Karena Aki Rusak Ternyata Ini Penyebab Lampu Indikator Menyala Setelah Ganti AKI Mobil

Bukan Karena Aki Rusak Ternyata Ini Penyebab Lampu Indikator Menyala Setelah Ganti AKI Mobil pada website MIDIA kali ini akan membahas informasi mengenai Panel instrumen di dashboard tidak hanya menampilkan kecepatan dan kecepatan mesin mobil. Di bagian dashboard juga terdapat banyak indikator yang menandakan masalah atau kerusakan. Untuk itu, Anda harus memahami terlebih dahulu arti dari indikator-indikator pada dashboard mobil untuk mengantisipasi suatu saat akan menyala

Indikator yang cukup banyak terdapat pada dashboard mobil. Setidaknya, Anda perlu memahami tujuh indikator penting pada dasbor guna mengatasi masalah mobil sedini mungkin. Indikator tersebut antara lain Oli, Cek Mesin, Temperatur, Tangki Bahan Bakar, Aki, ABS, dan tekanan ban pada beberapa mobil.

Bukan Karena Aki Rusak Ternyata Ini Penyebab Lampu Indikator Menyala Setelah Ganti AKI MobilAnda harus ingat, jangan pernah menyertakan mobil saat lampu indikator masih menyala. Jika Anda bertekad untuk mengemudi dengan indikator lampy menyala, kerusakan mobil Anda bisa bertambah parah. Sebaliknya, periksa mesin secara keseluruhan.

Banyak pemilik mobil yang khawatir lampu indikator tidak mau mati. Anda mungkin juga bingung jika lampu indikator menyala dan mati. Salah satu cara umum untuk memastikan kerusakan adalah dengan melepas kepala baterai.

Cara ini dilakukan karena terkadang lampu indikator menyala hanya karena ada sedikit error pada sistem. Jika tidak ada masalah atau kerusakan, maka lampu indikator akan mati setelah kita melepas head aki selama beberapa menit. Jika lampu indikator atau check engine masih menyala maka perlu dilakukan pemeriksaan di bengkel untuk melihat kerusakannya.

Pemindaian ini berguna untuk memeriksa kerusakan apa yang telah terjadi, yang menyebabkan lampu indikator terus berkedip. Jika kerusakan yang terjadi pada mobil Anda cukup parah, sebaiknya jangan mengganti komponen yang rusak tersebut agar lampu indikator dapat berfungsi dengan baik.

Bukan Karena Aki Rusak Ternyata Ini Penyebab Lampu Indikator Menyala Setelah Ganti AKI Mobil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bukan Karena Aki Rusak Ternyata Ini Penyebab Lampu Indikator Menyala Setelah Ganti AKI Mobil

Supaya kamu tidak bingung, yuk kenali fungsi-fungsi indikator di dalam mobil yang penting untuk kita pahami untuk tahu Penyebab Lampu Indikator Menyala Setelah Ganti AKI Mobil :

1. Indikator Oli di Dasbor Menyala

Saat indikator oli menyala, ini menandakan sirkulasi oli mobil tidak berfungsi. Biasanya indikator oli akan menyala beberapa saat setelah kontak ‘ON’ tapi kemudian akan mati lagi. Indikator akan menyala bila bagian pelumasan ini bermasalah.

Indikator ini juga bisa menunjukkan jika volume oli mobil berkurang secara signifikan. Sebagai antisipasi, kami perlu membantunya melanjutkan perjalanan. Terdapat 3 hal yang menyebabkan indikator oli bisa menyala, yaitu:

Sakelar oli bermasalah. Bisa jadi kabel putus atau sakelar tidak berfungsi maksimal atau bahkan rusak total.
Tekanan sirkulasi oli di mesin mobil berkurang. Alasannya karena pompa oli mulai rusak, tidak mengalirkan oli ke seluruh komponen internal mesin yang bergerak.

Sudah saatnya oli diganti tapi tidak diganti. Oli lama yang terlalu encer tidak bisa melumasi mesin secara optimal.
Volume oli menurun, atau bahkan habis. Hal ini karena bisa jadi karena ada seal mesin yang bocor, atau bisa juga piston dan ring sudah aus sehingga oli masuk ke ruang bakar.

2. Periksa Indikator Mesin

Indikator yang satu ini menandakan jika ada spare part mobil yang salah dan penyebabnya bermacam-macam. Jika indikator ini terus hidup maka tidak ada salahnya segera pergi ke bengkel mobil terdekat untuk scan agar kita bisa segera memperbaiki kerusakannya.

Segera menepi dan buka kap untuk memeriksa kebocoran atau kabel yang terbakar. Kerusakan sering terjadi, terutama pada kabel busi. Namun jika kabel dalam keadaan utuh dan dalam kondisi baik, bisa jadi masalahnya berasal dari sensor seperti Air Mass Flow Sensor dan Oxygen Sensor.

3. Indikator Suhu

Saat indikator suhu menyala, ini menandakan jika suhu di mesin mobil melebihi batas normal. Daripada mesin menjadi semakin panas, maka sebaiknya segera matikan AC mobil, radio, atau sistem lain yang menyebabkan mesin bekerja keras.

Ada dua jenis lampu indikator suhu, ada yang menggunakan tipe analog dengan menggunakan jarum atau ada yang menggunakan lampu indikator. Jika indikator menyala maka Anda perlu mencurigai bahwa sistem pendingin mesin tidak berfungsi, seperti kipas pendingin.

Untuk indikator digital, kita hanya bisa melihat lampu indikator suhu berwarna merah atau biru. Jika berwarna biru, biasanya indikator menunjukkan suhu mesin kurang panas untuk bekerja. Jika berwarna merah, artinya radiator dan mesin terlalu panas.

Penyebab overheating juga bisa karena berkurangnya air radiator atau kebocoran pada saluran radiator. Jika cairan radiator berkurang di reservoir, kita juga bisa menambahkan coolant atau pendingin agar temperatur mobil kembali stabil.

4. Indikator Tangki Bahan Bakar

Kehabisan bahan bakar merupakan salah satu masalah yang sering dialami pengendara. Kita mungkin pernah mengalami kemana saja saat bepergian jauh atau dekat. Bahkan, kita bisa mengetahui mobil favorit kehabisan bahan bakar melalui indikator tangki bahan bakar yang tiba-tiba menyala.

Indikator ini akan menyala bila bahan bakar di mobil kita kurang dari 1/8 tangki bahan bakar. Alangkah baiknya jika kita terbiasa mengisi bahan bakar lagi saat indikator masih menunjukkan separuh tangki.

5. Indikator Baterai / Baterai

Indikator yang satu ini menandakan jika ada yang salah dengan aki mobil. Jika lampu indikator aki atau aki menyala terus, sebenarnya mobil masih bisa dipakai.

Kondisi ini terkadang bisa terjadi akibat tegangan aki mobil yang jauh di bawah standar. Bisa jadi itu penyebab kekurangan listrik, overcharge, atau kabel aki putus. Catu daya dari alternator tidak boleh di bawah atau di atas 13 volt hingga 15,2 volt.

Saat indikator ini menyala, kita perlu segera mengecek tegangan pada aki beserta saluran listriknya. Selain karena kondisi aki yang lemah, indikator tersebut juga bisa menyala karena menandakan adanya masalah pada dinamo ampere. Soket alternator yang kendor atau juga carbon brush habis atau aus, mengakibatkan dinamo alternator tidak dapat bekerja untuk menghasilkan listrik.

Jika voltase aki sangat rendah dan Anda tidak sempat mengisi ulang aki, tak ada salahnya menggantinya dengan aki baru agar perjalanan bisa dilanjutkan. Namun jika voltase aki masih rendah, sebaiknya ganti carbon brush atau slip ring pada dinamo alternator jika sudah aus.

Jadi jika ada masalah dengan mobil seperti jika ada masalah charging maka lampu aki akan menyala. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada mobil tersebut. Temukan cara untuk mengatasinya melalui informasi di artikel Bukan Karena Aki Rusak Ternyata Ini Penyebab Lampu Indikator Menyala Setelah Ganti AKI Mobil