Ketahui Dulu Resikonya! Sebelum Ganti AKI Mobil Sendiri di rumah

Ketahui Dulu Resikonya Sebelum Ganti AKI Mobil Sendiri di rumah pada website MIDIA ini yang meskipun proses yang terlihat hanya menghilangkan terminal pada kedua kepala baterai dan mengendurkan bautnya, namun sebenarnya dapat merusak Electronic Control Unit (ECU) jika terjadi kesalahan Jika baterai habis, apakah bisa diisi ulang? Disarankan untuk mengganti baterai jika sudah habis atau kinerjanya tidak optimal. Namun, beberapa pemilik mobil menggunakan layanan pengisian baterai untuk menambah daya. Sebenarnya mengisi ulang baterai tidak dilarang, namun performa baterai tidak akan sebaik dulu, karena ada beberapa sel baterai yang sudah tidak berfungsi lagi secara maksimal dan umur baterai sudah tidak muda lagi. Untuk itu, jangan remehkan prosesnya. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar penggantian aki mobil berjalan dengan lancar. Anda bisa melihat sendiri cara mengganti aki mobil di bawah ini. Pastikan Ketahui Dulu Resikonya! Sebelum Ganti AKI Mobil Sendiri di rumah Matikan mesin mobil, Langkah pertama adalah memastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan kontak dalam posisi OFF. Biarkan beberapa saat, sekitar 1 hingga 2 menit untuk memastikan komponen kelistrikan mobil benar-benar tidak aktif. Selain kelistrikan, pemberian jeda waktu saat ingin mengganti aki juga berfungsi untuk menghindari kerusakan ECU. Sebagai informasi, ECU merupakan otak yang mengatur berbagai sistem di dalam mobil dan dirancang untuk menerima berbagai informasi tentang mobil yang dikirim oleh sensor. Buka kap mobil dan lepaskan terminal negatif aki, kemudian, buka kap mobil dan lepaskan terminal negatifnya terlebih dahulu untuk menghindari percikan api. Caranya, longgarkan baut pada terminal menggunakan kunci pas. Biasanya, baut terminal berukuran 8 atau 10 milimeter. Setelah terminal negatif dilepas, lakukan hal yang sama dengan terminal positif aki. Sangat penting untuk memutuskan terminal negatif sebelum terminal positif, jadi jangan bingung. Cabut baterai yang ingin Anda ganti, Selanjutnya adalah melepas baterai lama dari dudukannya. Hati-hati saat mengangkat baterai karena beratnya bisa lebih dari 20 kilogram. Jika Anda merasa berat, minta bantuan orang lain untuk mengangkatnya bersama. Bersihkan kabel terminal dan tempat baterai, setelah itu bersihkan karat pada kabel terminal dan dudukan aki mobil dengan menggunakan sikat gigi bekas dan soda kue. Namun, jika masih sulit dibersihkan, coba gunakan sikat kawat untuk menghilangkan karat dengan cepat. Cobalah untuk membersihkan semua soda kue dan korosi secara menyeluruh. Kemudian, keringkan terminal dan penahan aki dengan kain hingga kandungan airnya hilang. Anda juga bisa melumasi terminal baterai dengan petroleum jelly agar mudah diganti. Pasang baterai baru, saat memasang aki baru, usahakan memiliki kapasitas dan ukuran yang sama dengan standar yang diberikan oleh produsen. Kemudian, hubungkan terminal positif terlebih dahulu, diikuti dengan terminal negatif. Ini kebalikan dari proses melepas baterai. Saat memasang, jangan sampai tiangnya terbalik karena berpotensi merusak komponen kelistrikan dan ECU. Setelah mengganti aki, biasanya beberapa mobil memerlukan reset ECU. Jika tachometer, central lock dan power window bermasalah, atau indikator check engine menyala, ini tandanya ECU mobil perlu di reset di bengkel resmi. Saat mengisi baterai, sesuaikan alat yang digunakan dengan arus baterai. Kemudian, sebaiknya gunakan arus kecil selama proses pengisian untuk meminimalkan risiko kerusakan sel baterai. Agar lebih aman bawalah mobil Anda ke bengkel resmi bila ingin mengganti aki agar ditangani oleh mekanik berpengalaman dan alat yang lebih lengkap. Namun jika ingin menggantinya di rumah, lakukan dengan hati-hati, ikuti Cara ganti aki mobil injeksi sendiri yang aman pada artikel informasi Ketahui Dulu Resikonya Sebelum Ganti AKI Mobil Sendiri di rumah