Standar Emisi Gas Buang Indonesia 2022

Standar Emisi Gas Buang Indonesia 2022 dari MIDIATEK sebagaimana diketahui emisi yang berasal dari kendaran bermotor mengandung gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO)  dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia maupun lingkungan bila melebihi ambang konsentrasi tertentuStandar Emisi Gas Buang Indonesia 2022

Berapakah standar emisi gas buang pada kendaraan bermotor di Indonesia saat ini? Dan sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan uji emisi gas buang itu? Serta mengapa saat ini setiap kendaraan bermotor wajib melakukan pengujian emisi gas buang?

Sebagai upaya untuk dapat mengontrol ambang konsentrasi emisi dari transportasi tersebut, maka perlu menggunakan suatu teknologi uji emisi untuk transportasi yang lebih ramah lingkungan. Saat ini Uni Eropa masih menjadi salah satu dari pelopor untuk menetapkan standard emisi atau gas buang kendaraan dan sudah diadopsi dan diikuti oleh banyak negara di dunia.

Saat ini di Indonesia sendiri masih menggunakan Standar Uji Emisi Gas Buang Indonesia mengikuti gas buang Euro2, dengan berdasarkan kepada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 141/2003 tentang Ambang Batas dari Emisi Gas Buang yang berasal dari Kendaraan Bermotor Tipe Baru sejak tahun 2007. Tapi tidak sedikit juga kendaraan pribadi atau umum yang masih menggunakan standar emisi Euro 1 yang tentunya tidak memenuhi standar uji emisi gas buang saat ini.

Dengan pertumbuhan sektor transportasi yang semakin berkembang seiring dengan meningkatnya ekonomi nasional maupun global. Pesatnya jumlah pertumbuhan dari kendaraan bermotor yang tentu mengakibatkan peningkatan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di sektor transportasi. Dampaknya yaitu gas buang atau emisi yang mengandung polutan juga tentunya akan naik dan mempertinggi kadar pencemaran udara. Pada tanggal 1 Agustus 2013 Pemerintah RI mulai menetapkan Euro 3 untuk setiap kendaraan bermotor roda dua. Sepeda motor saat ini harus menggunakan BBM dengan standar Euro 3 yaitu memiliki oktan 91 dan tanpa timbal, tapi pada pelaksanaannya kebijakan tersebut juga belum efektif.

Zat Berbahaya Dalam Standar Emisi Gas Buang Indonesia 2022

Disini kami akan memberikan informasi beberapa zat berbahaya yang terkandung dalam emisi gas buang, sebagai berikut:Standar Emisi Gas Buang Indonesia 2022

  1. Karbon Monoksida (CO), karbon monoksida yaitu zat yang tidak memiliki bau dan warna, namun dampaknya sangat berbahaya. Gas ini jika ada yang menghirupnya dalam jumlah yang banyak atau tinggi dapat menyebabkan seseorang pingsan hingga meninggal.
  2. Karbon Dioksida (CO2), karbon dioksida ini sama seperti halnya gas yang kita keluarkan pada saat proses bernapas. Namun, jika kendaraan menghasilkan gas ini dalam jumlah yang banyak akan berpengaruh pada pemanasan global. Terlebih lagi jika semakin sedikitnya ditemui pepohonan yang mampu mengubah CO2 ini untuk menjadi Oksigen (O2).
  3. Nitrogen Oksida (NO atau NOx), gas yang satu ini termasuk gas yang berbahaya karena dapat menyebabkan mata kita perih dan mengganggu saluran pernapasan. Jika Anda terlalu banyak menghirup nitrogen oksida bisa merasa sesak napas.
  4. Hidrokarbon (HC), hidrokarbon ini biasanya dihasilkan dari proses pembakaran yang tidak sempurna dari mesin pada kendaraan yang tidak terbakar dan keluar melalui knalpot.

Emisi gas buang merupakan hasil dari sisa pembakaran yang terjadi di dalam ruang pembakaran pada kendaraan bermotor. Sisa pembakaran ini terdiri dari berbagai zat berbahaya dan partikel lainnya yang nantinya dikeluarkan melalui knalpot. Zat berbahaya ini yang akan berusaha ditekan oleh proses uji emisi yang dilakukan para produsen pembuat mobil, pemegang merek dan pemerintah.

Untuk Anda yang tertarik untuk bisa mendapatkan alat uji emisi dengan kualitas terbaik dari kami, Anda bisa menghubungi kami melalui nomor 0811-1222-255 atau langsung ke kantor kami di, Ruko Pesona Khayangan. Jl. Raya M. Yusuf Raya No. 16, Kel. Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya. Depok, Jawa Barat 16411 untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai Standar Emisi Gas Buang Indonesia 2022